Gramoxone vs Roundup Pilihan Racun Rumput Paling Kuat Petani

Keunggulan Herbisida Gramoxone vs Roundup

Gramoxone vs roundup merupakan salah satu topik pembicaraan yang banyak komunitas petani bicarakan saat berkumpul. Hal ini karena, gramoxone vs roundup merupakan topik bahasan yang menarik bagi petani.

Topik pembahasan menarik seperti gramoxone vs roundup mampu menambah wawasan bagi petani maupun pelaku usaha pertanian.

Selain itu, petani juga bisa berdiskusi sehat tentang keunggulan herbisida gramoxone vs roundup.

Keunggulan herbisida gramoxone vs roundup bisa menjadi salah satu tolok ukur bagi petani sebelum memilih jenis herbisida.

Berikut ini terdapat keunggulan dari produk herbisida gramoxone dan herbisida roundup.

Keunggulan Herbisida Gramoxone 276 SL Syngenta

Herbisida Gramoxone 276 SL merupakan racun rumput paling kuat produk PT Syngenta Indonesia untuk petani Indonesia.

Produk herbisida Gramoxone 276 SL memiliki kandungan bahan aktif Parakuat diklorida 276 g/L.

Penggunaan herbisida Gramoxone 276 SL sangat bermanfaat bagi petani karena efektif dalam mengendalikan tanaman gulma.

Selain itu, herbisida Gramoxone 276 SL termasuk jenis herbisida kontak non selektif.

Keunggulan herbisida Gramoxone 276 SL sangat menguntungkan bagi petani dalam proses budidaya tanaman.

Bahkan produk herbisida ini seringkali menjadi topik bahasan dan dibandingkan dengan Roundup, yaitu Gramoxone vs Roundup.

Beberapa keunggulan dari herbisida Gramoxone 276 SL adalah ampuh dalam pengendalian beberapa jenis rumput atau tanaman gulma.

Beberapa contohnya adalah gulma berdaun lebar, gulma berdaun sempit, hingga rumput teki.

Sehingga, herbisida Gramoxone 276 SL sangat menguntungkan bagi petani dan budidaya tanaman.

Keunggulan Herbisida Roundup 486 SL Bayer

Herbisida Roundup 486 SL merupakan racun rumput paling kuat produksi PT Monagro Kimia untuk kebutuhan usaha budidaya tanaman.

Produk herbisida Roundup 486 SL mengandung bahan aktif Isopropil amina glisofat 486 g/L.

Herbisida Roundup 486 SL merupakan herbisida sistemik purna tumbuh serta zat pengatur tumbuh yang mudah diserap.

Sehingga, herbisida Roundup 486 SL ini memiliki cukup banyak keunggulan yang menguntungkan.

Keunggulan pertama dari herbisida Roundup 486 SL adalah kandungan bahan aktif yang lebih mudah untuk terserap oleh tanaman gulma. Sehingga, potensi daya brantas gulma lebih unggul serta berjangka waktu lama.

Selain itu, penggunaan herbisida Roundup 486 SL juga menguntungkan petani walaupun penggunaannya saat musim hujan.

Hal ini karena, herbisida Roundup 486 SL memiliki sifat tahan hujan kurang lebih 1 hingga 2 jam setelah aplikasi.

Penggunaan herbisida Roundup 486 SL juga menguntungkan petani karena ampuh untuk berbagai jenis tanaman gulma.

Jenis tanaman gulma tersebut meliputi alang-alang, gulma tingkat rendah hingga gulma tingkat tinggi.

Baca Juga :  Jual Herbisida Gramoxone Racun Rumput Pembasmi Gulma Berkualitas

Dosis Gramoxone dan Roundup Untuk Pertanian

Herbisida gramoxone dan herbisida roundup merupakan 2 jenis racun rumput paling kuat yang seringkali petani diskusikan dalam setiap pertemuan.

Perbincangan dan disuksi tersebut sampai menghasilkan topik menarik seperti gramoxone vs roundup.

Gramoxone vs roundup menjadi topik diskusi menarik karena membandingkan antara herbisida gramoxone dan roundup.

Topik pembahasan petani mulai dari harga produk, keunggulan produk, hingga penggunaan dosis produk.

Penggunaan dosis produk menjadi bahan pembicaraan menarik setiap membahas gramoxone vs roundup.

Berikut ini terdapat dosis penggunaan herbisida gramoxone dan herbisida roundup.

Dosis Herbisida Gramoxone 276 SL

Produk herbisida Gramoxone 276 SL bisa petani gunakan untuk proses pengendalian jenis tanaman gulma.

Beberapa jenis tanaman gulma tersebut adalah gulma berdaun lebar dan gulma berdaun sempit.

Dosis penggunaan gramoxone untuk gulma berdaun lebar bisa petani gunakan sebanyak 1.5-3 liter/ha lahan pertanian.

Sedangkan untuk gulma berdaun sempit, petani bisa menggunakan dosis 2.5-5 liter/ha lahan pertanian.

Dosis penggunaan gramoxone juga bisa petani lakukan dengan takaran kurang lebih 1 ml/ liter air.

Sebagai contoh, apabila petani menggunakan tangki dengan ukuran 17 liter maka dosis gramoxone bisa petani berikan sebanyak 17 ml.

Herbisida Gramoxone 276 SL juga bisa petani manfaatkan untuk pengendalian tanaman gulma pada lahan kosong.

Cara penggunaannya bisa petani lakukan dengan penyemprotan volume tinggi.

Penggunaan dosis herbisida Gramoxone 276 SL secara tepat dan tidak berlebihan sangatlah menguntungkan petani.

Hal ini karena, efek dari penyemprotan gramoxone sesuai dosis bisa terlihat dalam jangka waktu 2 sampai 3 hari.

Dosis Herbisida Roundup 486 SL

Herbisida Roundup 486 SL merupakan jenis herbisida sistemik purna tumbuh untuk pengendalian tanaman gulma.

Produk herbisida Roundup 486 SL memiliki kandungan bahan aktif Isopropil amina glisofat 486 g/L.

Dosis penggunaan herbisida roundup pada alang-alang terbagi menjadi 2 dosis berbeda, yaitu tempat terlindung dan tempat terbuka.

Dosis penggunaan herbisida roundup untuk alang-alang di tempat terlindung sebanyak 3-6 l/ha. Sedangkan untuk alang-alang pada tempat terbuka sebanyak 6-10 l/ha.

Penggunaan herbisida roundup pada gulma tingkat rendah seperti Otochloa nodosa sebanyak 1.5 sampai 2 liter/ha.

Selain itu, gulma tingkat rendah juga memiliki jenis lain seperti paspalum conjugatum.

Pada gulma tingkat sedang seperti Mikania micrantha, dosis herbisida roundup sebanyak 2 sampai 3 liter/ha.

Selain itu, terdapat jenis lain dari gulma tingkat sedang seperti Borreria sp dan Axonopus compressus.

Penggunaan roundup pada gulma tingkat tinggi juga bisa petani lakukan pada Cynodon dactylon dengan dosis 4 sampai 6 liter/ha.

Selain itu, gulma tingkat tinggi juga memiliki jenis lain seperti Panicum repens.

Baca Juga : Jual Herbisida Roundup Racun Gulma Bantu Petani dari Bayer