Dosis Aplikasi Herbisida Topshot Lindungi Tanaman Padi

Januari 28, 2021 00:22

Gulma berdaun lebar Alternanthera philoxeroides
Gulma berdaun sempit Echinochloa crus-galli
Leptochloa chinensis
Teki Cyperus iria
Fimbristylis miliacea
Gulma berdaun lebar Ludwigia octovalvis

Dosis aplikasi herbisida topshot pada budidaya tanaman padi juga memiliki keunggulan yang sangat menguntungkan bagi petani Indonesia. Keunggulan herbisida topshot adalah mampu bekerja secara sistemik, sehingga efek penggunaan dosis aplikasi herbisida topshot akan terlihat dalam 3 hari. Selain itu, penggunaan dosis aplikasi herbisida topshot tidak menyebabkan toxic pada tanaman, sehingga daun tanaman tetap berwarna hijau.

Petani dan pelaku usaha pertanian bisa mendapatkan produk herbisida topshot produk DOW pada setiap toko pertanian terdekat. Selain itu, petani juga bisa memesan herbisida topshot pada toko pertanian online.

Toko Tani Online LMGA Agro jual produk herbisida topshot produk DOW kualitas terbaik untuk kebutuhan usaha budidaya tanaman padi. Petani dan pelaku usaha pertanian bisa mendapatkan herbisida topshot dengan harga murah dan terjangkau.

Dosis Aplikasi Herbisida Topshot Tanaman Padi

Herbisida topshot menjadi salah satu produk herbisida pilihan petani dalam proses pencegahan dan pengendalian gulma pada budidaya tanaman padi. Sehingga, tanaman padi pada lahan pertanian bisa memiliki pertumbuhan yang berkualitas dan berpotensi menguntungkan bagi petani.

Penggunaan herbisida topshot pada budidaya tanaman padi merupakan tindakan pengendalian gulma secara kimiawi yang petani lakukan pada lahan pertanian. Sehingga, dosis aplikasi herbisida topshot menjadi hal yang penting untuk petani perhatikan sebelum menggunakannya.

Dosis aplikasi herbisida topshot harus petani perhatikan secara seksama dan mempertimbangkan kepadatan gulma pada lahan pertanian. Hal tersebut berguna untuk meningkatkan efektivitas bahan aktif herbisida topshot terhadap pertumbuhan tanaman gulma pada lahan pertanian.

Dosis aplikasi herbisida topshot bisa petani sesuaikan dengan jenis tanaman gulma yang menyerang budidaya tanaman padi pada lahan pertanian. Hal ini juga sesuai dengan kunci sukses penggunaan dosis aplikasi herbisida topshot, yaitu tepat sasaran.

Dosis aplikasi herbisida topshot pada budidaya padi sawah tanam pindah sebanyak 1 sampai 1.5 l/ha dengan penyemprotan volume tinggi. Penyemprotan volume tinggi dan dosis tersebut berguna untuk mengendalikan hama gulma berdaun lebar Ludwigia octovalvis pada lahan pertanian.

Dosis aplikasi herbisida topshot pada budidaya padi sawah tanam pindah sebanyak 0.75 sampai 1.5 l/ha dengan penyemprotan volume tinggi. Hal ini petani lakukan pada jenis teki Fimbristylis miliacea, Cyperus iria, gulma berdaun sempit Leptochloa chinensis, dan gulma Alternanthera philoxeroides.

Dosis aplikasi herbisida topshot pada budidaya padi sawah tabur benih langsung sebanyak 0.75 sampai 1.5 l/ha dengan penyemprotan volume tinggi. Penggunaan dosis tersebut petani lakukan untuk pengendalian gulma Echinochloa crus-galli, Cyperus iria, dan Ludwigia octovalvis pada lahan pertanian.

Kesimpulannya, penggunaan dosis aplikasi herbisida topshot pada budidaya tanaman padi menjadi salah satu kunci sukses petani mengendalikan tanaman gulma. Sehingga, budidaya tanaman padi dapat terbebas dari serangan hama tanaman gulma yang berpotensi menurunkan kualitas pertumbuhan dan merugikan bagi petani.