Jenis – jenis Pestisida dan Manfaatnya Bagi Tanaman Pertanian

Jenis, jenis, pestisida, manfaat, tanaman, pertanian

Jenis – jenis Pestisida dan Manfaatnya Bagi Tanaman Pertanian. 08125222117 WA/SMS LMGA AGRO. Indonesia merupakan salah satu negara agraris dengan sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani.

Pertanian

Pertanian merupakan kegiatan memanfaatkan sumber daya hayati untuk menghasilkan beberapa kebutuhan bahan pangan.

Untuk menghasilkan kebutuhan bahan pangan masyarakat bisa dengan cara bercocok tanam atau budidaya.

Melakukan budidaya atau bercocok tanam bisa dengan memanfaatkan lahan yang ada. Bisa pada kebun maupun lahan pertanian.

Budidaya tanaman pertanian sangat beragam jenisnya. Salah satunya adalah komoditi hortikultura. Komoditi hortikultura merupakan salah satu jenis tanaman pertanian yang banyak peminatnya.

Selain dapat memenuhi kebutuhan bahan pangan, pertanian bisa menjadi peluang usaha para petani untuk mendapatkan pundi – pundi rupiah.

Hortikultura

Hortikultura merupakan cabang ilmu yang membahas tanaman pertanian seperti buah, sayur dan tanaman herbal dll.

Tanaman hortikultura menjadi salah satu komoditas utama yang banyak peminatnya. Hal ini karena jenis tanaman hortikultura dapat memenuhi kebutuhan pangan.

Banyak petani Indonesia yang melakukan usaha budidaya tanaman hortikultura pada lahan pertanian. Usaha budidaya ini bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan pada pasaran.

Hasil panen tanaman hortikultura bisa langsung terjual pada pasar tradisional maupun pasar modern. Masyarakat memanfaatkan hasil tanaman hortikultura sebagai bahan makanan yang menyehatkan.

Jenis tanaman hortikultura seperti sayur, buah dan tanaman obat memiliki berbagai vitamin, mineral dan senyawa yang sangat baik untuk kesehatan.

Dalam budidaya tanaman pertanian pasti sering terjadi beberapa kendala yang dapat mengganggu proses budidaya.

Salah satu kendala yang sering terjadi pada saat bercocok tanam pada lahan pertanian adalah adanya gangguan dari organisme pengganggu tanaman.

Baca Juga : Insektisida Pelindung Budidaya Tanaman Dari Hama Serangga

Organisme Pengganggu Tanaman

Organisme pengganggu tanaman merupakan organisme yang dapat merusak dan menurunkan kualitas hasil panen tanaman petani dan bisa membuat rugi petani.

Tanaman bisa mengalami kerusakan fisik pada batang, daun, akar, tangkai maupun buah akibat dari serangan organisme pengganggu tanaman.

Lebih parah bisa membuat tanaman menjadi layu kemudian mati. Untuk mengatasinya perlu melaukan pengendalian atau penanggulangan agar tidak merugikan dan merusak tanaman petani.

Jenis organisme pengganggu tanaman petani adalah hama, penyakit dan juga gulma. Penyebab penyakit bisa dari virus maupun bakteri yang menyerang.

Hama

Hama adalah hewan yang sering menyebabkan kerugian bagi petani dengan merusak tanaman pada lahan pertanian. Tangkai, daun, batang, umbi dan akar merupakan bagian dari tanaman yang menjadi sasaran hama.

Beberapa hama yang sering merugikan petani adalah keong, bekicot, wereng, ulat, kutu daun, belalang, ulat grayak, kumbang bubuk, lalat buah, tikus, babi, tupai, codot/kelelawar, cacing liang dll.

Penyakit Tanaman

Penyakit tanaman merupakan gangguan pada tanaman yang sering disebabkan oleh organisme seperti virus, bakteri dan cendawan.

Jika tidak segera tertangani penyakit bisa menyebar ke tanaman lain dan menyebabkan kerusakan hingga kegagalan panen.

Virus merupakan hewan parasite yang berukuran sangat kecil dan dapat menyerang dan menginfeksi tanaman. Virus bisa menular melalui tanah, serangga, nematode maupun akar tanaman.

Beberapa jenis virus yang sering menyerang tanaman pertanian adalah Gemini virus, cucumber mozaic virus, tobacco mosaic virus, grassy stunt virus, citrus stung phloem degeneration, virus Y & virus X.

Bakteri merupakan organisme multisel yang dapat juga merugikan tanaman petani. Bentuk dari bakteri sangat beragam dan memiliki sifat parasit.

Jenis bakteri yang sering menyerang tanaman berbentuk tongkat tipe bacillus. Cara penyerangan bakteri ke tanaman dengan cara mereproduksi sel baru dan menyebabkan penyakit pada tanaman.

Beberapa jenis bakteri yang sering menyerang tanaman pertanian adalah bakteri Ralstonia solanacearum, Xanthomonas campestis pv oryzae, Candidatus liberibacter asiaticus, Rhadonaphelencus cocophilus.

Cendawan atau jamur merupakan organisme yang dapat merusak tanaman. Jamur bisa menyerang bagian tanaman seperti akar, batang, daun dan juga buah.

Jamur bisa menyebar melalui air, serangga, angina maupun sentuhan tangan. Penyakit pada tanaman juga bisa terjadi akibat dari serangan jamur.

Beberapa jenis jamur yang sering merugikan dan merusak tanaman pertanian adalah Jamur Helmintosporium oryzae, Rhizoctonia sp, Fusarium moniliforme, Fusarium oxysporum, Sclerospora maydis, Colletotrichum capsici, Ceratocyctis paradoxa, Marasmius palmivorus sharples

Salah satu cara pencegahan penyakit pada tanaman adalah dengan pemilihan benih berkualitas yang tahan terhadap serangan virus dan bakteri maupun cendawan.

Benih tanaman pertanian berkualitas tahan virus dan bakteri serta cendawan tersedia pada Toko Pertanian Online LMGA AGRO dengan harga murah.

Gulma

Gulma adalah tanaman liar yang tumbuh bebas pada sekitar tanaman pertanian dan dapat menyebabkan kerugian.

Tanaman gulma merugikan tanaman pertanian dengan cara menyerap unsur hara pada lahan pertanian. Hal ini dapat menyebabkan tanaman pertanian menjadi kurang nutrisi dan menjadi terhambat pertumbuhannya.

Berikut adalah beberapa jenis gulma adalah rumput – tumputan, teki – tekian, pakis – pakisan, gulma daun lebar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *