Irigasi dan Pemanfaatannya dalam Sistem Pertanian

irigasi, sistem, sistem irigasi, dunia, indonesia, danau, sungai, bendungan, air

Irigasi dan Pemanfaatannya dalam Sistem Pertanian. 08125222117 WA/SMS LMGA AGRO. LMGA AGRO adalah toko online pertanian yang menyediakan beragam kebutuhan petani. LMGA AGRO adalah toko online pertanian berkualitas dan terpercaya.

Produk – produk yang kami jual diantaranya yaitu benih tanaman, pestisida, alat pertanian, spare part alat pertanian, pupuk, zpt, dll. Semua produk yang kami jual berasal dari berbagai produsen terpercaya.

Semua produk pesanan akan kami kirim sesuai dengan permintaan konsumen menggunakan perusahaan jasa logistik Nasional terpercaya di Indonesia.

LMGA AGRO bekerja sama dengan banyak perusahaan logistik, diantaranya yaitu JNT, JNE, Indah Logistik, Wahana, Tiki, Pos Indonesia, KI8 dll. Semua pesanan kami jamin pasti akan sampai ke alamat tujuan.

Irigasi merupakan salah satu aspek penting dalam bidang pertanian. Irigasi atau pengairan merupakan suatu usaha atau upaya utuk mendatangkan air ke lahan (biasanya sawah dan ladang) secara teratur dengan menggunakan bangunan dan saluran air.

Irigasi ini memiliki arti memanfaatkan serta menambah sumber daya air dan tingkat ketersediaannya sebagai sumber makanan bagi tanaman.

Sejarah Irigasi

sejarah, irigasi, pengairan, dunia, sistem irigasi, sistem pengairan

Irigasi sudah lama dikenal sejak zaman Mesir Kuno (6000 SM). Dan yang paling terkenal di zaman itu adalah Sungai Nil dimana merupakan sungai terpanjang di dunia. Di waktu itu seringkali terjadi banjir dari bulan Juli hingga Desember.

Air dari banjir tersebut lalu disalurkan selama 40 – 60 hari dan selanjutnya dikembalikan lagi ke sungai saat masa pertumbuhan tanaman.

Perkembangan sistem ini dari waktu – ke waktu bisa Anda ketahui berdasarkan penjelasan di bawah ini. Berikut ini adalah beberapa penjelasan dari perkembangan sistem irigasi di dunia :

  • 3500 SM

Musim banjir yang terjadi di daerah sepanjang Sungai Nil tak tercatat secara berkala. Hal itu menyebabkan bangsa Mesir menciptakan sebuah alat ukur banjir atau biasa disebut Nilometer. Nilometer buatan Bangsa Mesir memiliki 2 desain.

Nilometer pertama buatan Bangsa Mesir memiliki desain sederhana berupa kolom vertical lalu dimasukkan ke dalam sungai untuk mengukur kedalaman sungai.

Untuk desain kedua, Nilometer menggunakan tangga untuk dimasukkan ke dalam sungai. Data tersebut nantinya akan digunakan oleh Dukun Mesir kuno untuk memprediksi banjir.

  • 3100 SM

Proyek pengairan diciptakan pertama kali. Proyek ini diciptakan di bawah pemerintahan Raja Menes. Raja Menes dan keturunannya lalu menggunakan kanal dan bendungan untuk mengalirkan aliran sungai Nil dimana biasanya membuat banjir ke sebuah danau bernama “Moeris”.

  • 2000 SM

Sistem irigasi terus mengalami perkembangan. Para orang Romawi membuat pipa panjang terbuat dari batu yang dihancurkan dan juga semen untuk menyalurkan air. Pipa ini juga telah digunakan seabad sebelumnya untuk membawa air lembah di daerah San Gabriel California.

  • 1792 SM

Di kerajaan Babilonia dibawah pemerintahan Raja Hammurabi sudah memiliki lembaga irigasi dalam sistem pemerintahannya. Lembaga ini memiliki fungsi untuk mendistribusikan air secara proporsional berdasarkan pada luas lahan.

  • 1700 SM

Sistem irigasi telah berkembang dengan penggunaan tiang besar dengan palang seimbang, tali dan juga ember tang telah terpasang. Penggunaan tali untuk menurunkan ember ke sungai lalu menariknya kembali ke atas. Tiang besar tersebut bisa berputar dan jika dialihkan maka ember harus dikosongkan terlebih dahulu.

  • 700 SM

Di masa ini tercipta Noria (Roda Air Mesir). Alat ini merupakan sebuah alat irigasi berupa sebuah roda dengan ember dan pot tanah liat yang dibentuk secara melingkar. Roda yang telah disusun tersebut digerakkan oleh aliran air sungai.

Air sungai di dalam ember otomatis akan membuat roda berputar dikarenakan oleh perbedaan berat. Model roda ini adalah model pengairan otomatis tanpa menggunakan tenaga manusia pertama di dunia.

  • 604 – 562 SM

Taman Gantung Babilonia merupakan salah satu keajaiban dunia kuno dan dibangun pada masa pemerintahan Nebukadnezar. Di dalam Taman Gantung Babilonia tersebut terdapat sesuatu yang hilang, yaitu pengairan. Dan pada akhirnya diketahui bahwa metode pengairan yang digunakan adalah sistem irigasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *