Pertanian Solusi Sukses Petani Indonesia. 08125222117 WA/SMS LMGA AGRO. LMGA AGRO jual berbagai kebutuhan petani lengkap. Kami menyediakan benih, alat tani, pupuk, zpt, dll.
LMGA AGRO bekerja sama dengan berbagai perusahaan jasa logistik untuk mengirim pesanan Anda. Kami memberi jaminan pesanan Anda pasti sampai ke alamat tujuan. LMGA AGRO siap mengirim pesanan Anda dengan menggunakan jasa logistik KI8, JNE, JNT, POS INDONESIA, dll.
Kebutuhan pertanian masyarakat Indonesia semakin besar dan tinggi setiap harinya. Dengan berkembangnya teknologi jaman sekarang yang makin canggih membuat petani ingin terus mengembangkan keahliannya di bidang ini.
Pemerintah selaku pemegang kekuasaan harus mendukung petani untuk bisa sukses dalam bertani. Dan petani harus bisa memanfaatkan keahlian miliknya untuk bisa menjadikan pertanian sebagai peluang bisnis dan meraih kesuksesan
Sejarah Pertanian
Pertanian dalam sejarahnya merupakan salah satu budaya manusia yang sudah sangat lama ada. Pada awalnya, pertanian terlahir dari kemampuan masyarakat untuk menghasilkan kebutuhan makanan secara mandiri.
Adopsi teknologi tani juga semakin berkembang dengan perubahan peradaban, sistem kepercayaan, kesenian dan pengembangan alat – alat kehidupan.
Kawasan – kawasan yang pertama kali mengembangkan hasil budidaya tanaman adalah daerah India, Mesir, dan daerah Hilal Subur (Asia Barat). Dahulunya, sebelum masyarakat di zaman itu mengembangkan hasil pembudidayaan tanaman sendiri mereka mencari bahan makanan dulu di alam liar.
Setelah menguasai bidang tani di zaman itu dan terus berkembang ke berbagai tempat di belahan dunia, pertanian mulai membawa dampak sangat besar dan signifikan dalam kehidupan manusia.
Kehidupan manusia yang mengalami revolusi dalam bidang pertanian adalah bentuk dampak berkembangnya bidang ini dimana hasilnya bisa terlihat sampai saat ini. Bahkan bisa dikatakan bahwa revolusi pertanian merupakan revolusi kebudayaan pertama di dunia sebelum era revolusi industri.
Meskipun pada waktu itu sistem tani tersebut terus berkembang di berbagai tempat, namun penguasaan teknologi dalam bertani berkembang dengan berbeda – beda di setiap tempatnya. Karena hal tersebut perkembangannya di berbagai tempat berbeda – beda tingkatannya sesuai tingkatan penguasaan teknologi pertaniannya.
Contohnya saja seperti di daerah Afrika. Di daerah – daerah Afrika masih bisa dijumpai penduduk semi – nomaden. Mereka sudah mampu melakukan kegiatan beternak dan bercocok tanam, tetapi tetap berpindah – pindah tempat tinggal untuk menjaga persediaan makanan.
Dan di daerah Eropa, hanya dengan mengunakan traktor – traktor berukuran besar dan dikendalikan satu orang saja mereka bisa mendukung persediaan untuk banyak orang.
Di awal perkembangannya teknologi pertanian tentu belum seperti sekarang. Perkembangannya terus berkembang seiring waktu berjalan. Dengan penelitian dan penemuan penemuan di bidang pertanian yang terus berkembang ke depannya petani harus bisa beradaptasi dengan keadaan tersebut.
Baca Juga : Budidaya Buncis Dengan Baik dan Benar
Luasan dan Cakupan Pertanian
Kegiatan Pertanian dalam perkembangannya kini sudah memiliki cakupan sangat luas. Semua kegiatan dengan pemanfaatan makhluk hidup (hewan, tanaman, dll) untuk kepentingan manusia termasuk dalam cakupan kegiatan pertanian.
Cakupan – cakupan kegiatan pertanian diantaranya yaitu :
-
Perikanan
Perikanan adalah kegiatan pemanfaatan makhluk hidup yaitu berupa hewan – hewan air. Contoh hewan yang biasa dikembang – biakkan dalam budidaya perikanan yaitu ikan mas, ikan koi, ikan mujair, ikan lele, ikan gurame, dll.
Indonesia merupakan Negara Maritim serta memiliki luas wilayah dimana sebagian besar terdiri dari lautan. Dengan wilayah geografis tersebut membuat potensi perikanan di Indonesia sangatlah besar untuk dimanfaatkan.
Maka sudah seharusnya Pemerintah perlu mengelola dengan sebaik – baiknya potensi hasil perikanan di Nusantara. Perlu undang – undang yang bisa melindungi nelayan dan pihak – pihak berkepentingan agar mampu melindungi sumber daya alam milik Indonesia ini.
Sejarah perikanan dunia yang terlama diketahui berdasarkan perdagangan ikan cod. Perdagangan ikan cod tersebut berada di daerah Lofoten menuju ke bagian selatan Italia, Portugal, Spanyol, Eropa, dll.
Perdagangan ikan ini dimulai di masa Viking ataupun sebelumnya, yang dimana telah berlangsung selama lebih dari 1000 tahun. Perdagangan ikan kini sudah termasuk ke dalam perdagangan yang termasuk sangat penting hingga hari ini.
