Pernahkah anda mendengar istilah benih varietas hibrida dan bersari bebas (non hibrida/OP)? Apa pengertian dari keduanya? Apa pula perbedaannya?
Dalam pembahasan kali ini, akan kita ulas secara sederhana namun lengkap apa yang dimaksud dengan benih varietas hibrida dan bersari bebas.
Kata hibrida dan bersari bebas seringkali muncul dalam istilah varietas. Jadi ada varietas hibrida dan varietas bersari bebas.
Cari benih varietas hibrida dan bersari bebas terbaik? Temukan peluang bisnis dengan toko pertanian online.
Dapatkan harga diskon dan promosi spesial. Jelajahi toko online terdekat untuk hasil pertanian sukses. Segera beli sekarang sebelum kehabisan!
Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan benih berkualitas tinggi untuk usaha pertanian Anda.
Dengan informasi terbaru tentang strategi terbaik dalam memilih benih, Anda dapat memastikan kesuksesan dalam bisnis pertanian Anda.
Jadikan pembelian benih varietas hibrida dan bersari bebas sebagai langkah awal yang tepat menuju kesuksesan.
Dapatkan benih terbaik dengan harga terjangkau dan kualitas yang terjamin hanya di toko pertanian online terpercaya.
Tunggu apa lagi? Beli sekarang dan mulailah perjalanan menuju kesuksesan dalam bisnis pertanian Anda.
Mari kita kita kembali ke pokok masalah yang akan kita bahas satu demi satu benih varietas hibrida dan bersari bebas yang sering petani gunakan oleh petani indonesia saat ini, biar ada kejelasan. Rev. 03/02/24.
-
Varietas Hibrida
Varietas hibrida adalah generasi pertama (F1) hasil suatu persilangan sepasang atau lebih tetua (galur murni), yang mempunyai karakter unggul.
Varietas hibrida dapat terbentuk pada tanaman yang menyerbuk silang maupun menyerbuk sendiri.
Jagung merupakan tanaman pertama yang dibentuk menghasilkan varietas hibrida secara komersial, dan telah berkembang pada negara Amerika Serikat sejak 1930-an.
Kini benih jagung hibrida telah tertanam pada sebagian besar areal jagung dunia.
Menurut Biro Pusat Statistik produksi jagung khususnya Indonesia pada tahun 2008 sebesar 15.860.299 ton pipilan kering.
Produksi tersebut meningkat 2.572.772 ton jika kita bandingkan pada tahun sebelumnya yaitu tahun 2007.
Kenaikan produksi ini bukan akibat oleh alih lahan ke sektor pertanian, melainkan perubahan varietas yang petani tanam dari varietas lokal ke varietas hibrida dan teknik budidaya yang semakin baik.
Kelemahan varietas hibrida :
