BENIH CABE F1 INKO 99 TAHAN SEGALA CUACA | INKO SEED

Cabe F1 Inko 99, Cabe Inko 99, Cabe Keriting Inko Seed, Cara Menanam Cabe Inko 99, Cabe Keriting Inko 99, Cabe F1 Inko 99, LMGA AGRO
  CABE F1 INKO 99

Benih Cabe F1 Inko 99 Tahan Segala Cuaca dari PT Inko Seed. Jual benih cabe F1 Inko 99 hubungi P. Budi  SMS/WA : 08125222117 atau telepon 082141747141, benih Cabe F1 Inko 99 di jual di Toko Pertanian Online LMGA Agro harga murah. Kami siap mengirim benih cabe F1 Inko 99 ke petani dan toko pertanian  dengan cepat dan tepat waktu.

Toko pertanian LMGA AGRO melayani konsultasi gratis mengenai cara menanam cabe, budidaya pertanian, cara budidaya tanaman sayur dan buah hortikultura. Juga konsultasi mengenai cara menanam  cabe keriting, seperti benih cabe F1 Inko 99 dan menanam bibit cabe keriting.

Konsultasi pertanian mengenai cara perawatan tanaman cabe keriting menggunakan benih cabe F1 inko 99, mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman cabe keriting, hingga panen cabe keriting.

Toko Pertanian Online LMGA Agro siap mengirim pesanan benih Anda dengan cepat ke seluruh wilayah Indonesia.

Toko Pertanian Online LMGA Agro sudah berpengalaman dalam memenuhi kebutuhan sarana prasarana pertanian bagi petani dan toko pertanian di seluruh  wilayah Indonesia.

BENIH CABE KERITING : CABE F1 INKO 99

Benih cabe F1 Inko 99 produksi PT Inko Seed, merupakan tipe benih cabe keriting terbaik yang tumbuh ideal di dataran rendah dan tinggi. Tanaman cabe F1 Inko 99 tahan cuaca, dapat tumbuh baik di musim hujan maupun kemarau.

Tanaman juga dapat tumbuh baik walaupun tanpa menggunakan mulsa, disamping itu pemeliharaan tanaman sangat mudah sehingga biaya produksi tidak tinggi. Kemampuan adaptasi tanaman cabe F1 Inko 99  luas.

Dengan keunggulan tersebut cabe F1 Inko 99 dapat menjadi pilihan bagi petani yang ingin budidaya cabe keriting. Cabe F1 Inko 99 sudah terbukti memberi hasil terbaik di banyak petani Indonesia.

Karakteristik cabe F1 Inko 99 lebih lengkap adalah sebagai berikut :

  • Benih cabe F1 Inko 99 tahan terhadap cuaca dingin dan panas sehingga cocok ditanam baik di dataran rendah maupun dataran tinggi.

  • Tanaman cabe F1 Inko 99 memiliki percabangan yang banyak dan tumbuh kokoh. Pertumbuhan akar dan cabangnya sangat kuat.

  • Benih cabe F1 Inko 99 toleran terhadap kekurangan Kalsium, serangan layu, Antraknose dan Phytophtora.

  • Benih cabe F1 Inko 99 tahan terhadap serangan thrips dan mite.

  • Persentase pertumbuhan bunga menjadi buah cukup tinggi. Umur panen cabe F1 Inko 99 yaitu 80 hst.

  • Ukuran buah cabe F1 Inko 99 panjang 16 cm, lebar 0,8 cm dan berat 5 – 7 gram.

  • Sifat buah cabe F1 Inko 99 lentur sehingga mengurangi kerusakan akibat pengepakan.

  • Daya simpan cabe F1 Inko 99 tahan lama dan tahan pengangkutan, cocok dijual di pasar tradisional dan supermarket, sehingga menguntungkan bagi petani.

  • Potensi hasil cabe F1 Inko 99 mencapai 27 ton/ha.

BENIH CABE F1 INKO 99 TAHAN KEKURANGAN KALSIUM

Unsur Kalsium ( Ca ) merupakan hara makro bagi tanaman dan tidak dianggap sebagai unsur pupuk. Oleh karena itu Kalsium relatif kurang mendapat perhatian dibanding unsur makro lain seperti unsur N, P dan K.

Kalsium merupakan salah satu kation utama pada komplek pertukaran, sehingga biasa dihubungkan dengan masalah kemasaman tanah dan pengapuran.

Kalsium merupakan kation yang paling cocok untuk mengurangi kemasaman atau menaikkan pH tanah. Unsur kalsium terdapat pada kapur Dolomit.

Manfaat Kalsium pada tanaman adalah untuk merangsang pertumbuhan akar dan mempermudah penyerapan unsur Kalium ( K ).

BACA JUGA : JUAL BIBIT CABE KERITING IGGO TAHAN LAYU BAKTERI

Kelebihan Kalsium tidak terlalu banyak mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Tetapi bila kelebihan yang terlalu berlebih pada musim kemarau, menyebabkan dehidrasi pada tanaman.

Gejala tanaman bila kekurangan Kalsium yaitu daun-daun muda dan ujung-ujung titik tumbuh tanaman keriput kemudian mengering. Dan daun-daun tua tampak lebih berkeriput.

Hal tersebut terjadi karena terhambatnya pertumbuhan sistem perakaran tanaman. Efek langsung akibat kekurangan Kalsium yaitu zat-zat lain berkumpul banyak di dalam jaringan sehingga menurunkan daya tumbuh dari tanaman.

Daun-daun muda selain berkeriput, juga mengalami perubahan warna pada ujung dan bagian tepi terjadi klorosis (berwarna kuning) dan menjalar di antara tulang-tulang daun, jaringan-jaringan daun dan pada beberapa tempat mati. Menghambat pembentukan bunga, atau bunga menjadi rontok.

CABE F1 INKO 99 : CABAI MERAH KERITING

Cabe F1 Inko 99 merupakan jenis cabai merah yang berbentuk keriting. Cabai merah adalah jenis cabai yang sering digunakan untuk memasak. Cabai merah terbagi kedalam 2 jenis yaitu :

  • Cabe Besar, memiliki ciri warna merah menyala dengan bentuk yang besar, gemuk, panjang dan ujung yang lancip. Cabai merah biasanya diulek/diblender dijadikan campuran bumbu sambal goreng, rendang, balado, ayam rica-rica dan masakan berbumbu pedas lainnya. Kulit cabai merah tebal, kaku dan kokoh biasa digunakan sebagai garnish/hiasan.

  • Cabe Keriting, sesuai namanya maka berbentuk keriting dengan warna merah terang. Berukuran panjang dan ujungnya lancip dengan diameter lebih kecil dari cabe besar. Rasa cabe keriting tidak terlalu pedas dan diolah dengan cara dipotong serong sebagai campuran tumisan.

Cabe F1 Inko 99 juga dapat dipanen sebagai cabe hijau. Cabe hijau merupakan cabai merah yang dipanen muda dan saat berwarna hijau. Cabai hijau juga ada 2 jenis besar dan keriting.

Baik cabe hijau yang besar dan keriting, biasanya diolah dengan cara dipotong serong sebagai campuran tumisan. Karena masih muda maka rasa pedasnya tidak terlalu pedas bila dibandingkan rasa pedas dari cabai merah.

BACA JUGA : BENIH CABAI KERITING HARGA GROSIR DAN MURAH DI LMGA AGRO
CABE KERITING INKO

Cara budidaya cabe keriting, syarat lahan menanam cabe keriting adalah :

  • Letak penanaman di tempat terbuka agar mendapat sinar matahari secara penuh.

  • Lahan bukan bekas penanaman tanaman yang sefamili seperti kentang, tomat, terong ataupun tembakau, guna menghindari resiko serangan penyakit.

  • Lahan yang paling baik adalah tanah sawah bekas tanaman padi, agar tidak perlu membajak terlalu berat.

  • Lahan tegalan ( tanah kering ) dapat juga digunakan asalkan tersedia cukup air.

  • Umumnya tanaman cabe dapat ditanam di dataran rendah hingga daerah pegunungan ( dataran tinggi ) hingga 2000 m dpl.

  • Iklim yang cocok tidak terlalu dingin dan tidak terlalu lembab.

  • Temperatur yang baik untuk menanam cabe adalah 24 – 27 °C sedangkan untuk pembentukan buah berada pada kisaran 16 – 23 °C.

  • Jenis tanah yang cocok untuk budidaya cabe keriting yaitu tanah yang subur, gembur, kaya akan unsur organik, tanah tidak mudah becek ( menggenang ) dan tanah yang bebas cacing ( nematoda ) serta penyakit tular tanah.

  • Tanah yang becek seringkali menyebabkan gugur daun dan tanaman cabai mudah terserang penyakit layu.

CABE F1 INKO 99 TAHAN VIRUS

Cabe F1 inko 99 adalah bibit cabe hibrida F1 dan varietas cabai keriting tahan virus penyakit layu bakteri, antraknose dan Phytophtora.

Begitu pentingnya dibuat benih yang tahan penyakit ini karena serangannya yang dapat menyebabkan gagalnya panen hingga 80%.

Masa bercocok tanam merupakan tantangan tersendiri bagi petani, baik menanam di musim kemarau maupun di musim hujan.

Bila di musim kemarau, serangan hama yang merajalela maka di musim hujan, serangan penyakit tanaman yang cukup tinggi.

Umumnya serangan penyakit yang sukar dikendalikan karena bagian yang diserang yaitu jaringan dalam tumbuhan yang tiba-tiba menyebabkan tanaman kita menjadi layu dan akhirnya mati.

Curah hujan dan tingkat kelembaban yang tinggi berpotensi besar bagi perkembangbiakan dan penyebaran penyakit tanaman. Terutama penyakit yang disebabkan oleh jamur dan bakteri seperti penyakit layu.

Tanaman cabe merupakan salah satu tanaman hortikultura yang paling rawan terserang penyakit layu. Karakteristik tanaman golongan Solanaceae ini memiliki potensi cukup tinggi untuk terserang penyakit.

Karena secara fisiologi, tanaman cabe cocok sebagai tempat perkembangbiakan organisme penyebab penyakit yang disebabkan oleh jamur dan bakteri.

Jamur dan bakteri tersebut semakin cepat berkembang saat cuaca ekstrim seperti curah hujan yang terlalu tinggi, pagi hari hujan dan di siang hari matahari sangat terik.

Juga hujan disertai panas dan kondisi ini menyebabkan jamur patogen lebih mudah dan lebih cepat berkembang biak.

Cabe F1 Inko 99 Tahan Penyakit Layu Bakteri

Penyebabnya adalah bakteri Pseudomonas solanacearum, menyerang dan menginfeksi area perakaran, pangkal batang, tunas, daun dan batang tanaman cabe. Bakteri menyerang akar dan menyebabkan akar membusuk.

Penyebaran Bakteri ini dibantu air, lewat alat pertanian, dan manusia. Kondisi tanah yang terlalu basah dan lembab menyebabkan bakteri mudah dan cepat berkembang biak.

Bakteri parasit ini menyerang di semua fase pertumbuhan tanaman, mulai dari pembibitan hingga tanaman dewasa.

Gejala tanaman terserang bakteri Pseudomonas yaitu bagian tanaman yang tiba-tiba layu, tetapi diawali dari pucuk daun, tunas atau daun tua kemudian keseluruhan tanaman menjadi layu dan akhirnya mati.

Serangan bakteri ini berlangsung cepat hanya butuh 3 hari sampai tanaman kering lalu mati.

Bila gejala serangan pada akar yang membusuk berwarna kecoklatan, sering terjadi saat musim hujan, kondisi tanah yang lembab dan penuh genangan air.

Pengendalian yaitu menggunakan bibit cabe hibrida F1 yang tahan layu bakteri seperti cabe F1 Inko 99, selain itu teknis budidaya tanaman cabe yang tepat.

Mulai dari persiapan lahan baik saat pembibitan maupun di lahan tetap, sanitasi kebun, juga melakukan pergiliran tanaman.

Dianjurkan untuk menggunakan mulsa plastik terutama bila penanaman di musim penghujan, memusnahkan tanaman cabe yang terinfeksi dan bila perlu pengocoran bakterisida.

Penyakit layu bakteri tidak beda dengan layu fusarium, cara membedakannya yaitu bila secara mendadak tanaman layu berarti terserang layu Fusarium.

Jika tanaman mengalami kelayuan pada beberapa bagian saja maka terserang penyakit layu bakteri.

Cara untuk mengidentifikasi lainnya yaitu dengan memotong bagian yang terserang kemudian celupkan dalam air bersih. Jika dari potongan tersebut keluar eksudat seperti asap putih berarti tanaman terserang  layu bakteri. Jika tidak keluar eksudat maka tanaman terserang layu fusarium.

Cabe F1 Inko 99 Tahan Penyakit Antraknosa
CABE F1 INKO 99, CABE KERITING INKO SEED, CABE INKO SEED, CABE INKO 99 HARGA MURAH, CABE INKO 99 TAHAN LAYU, LMGA AGRO, HARGA MURAH
   BENIH CABE INKO 99

Mengenal penyakit Antraknosa, penyebabnya adalah jamur Collectotrichum capsici. Jamur berkembang pesat pada lingkungan yang lembab dan basah, lebih banyak ditemui saat musim hujan berlangsung.

Bisa juga terjadi saat musim kemarau bila kondisi sesuai seperti fenomena kemarau basah/ badai La Nina.

Jamur ini menyerang disemua bagian tanaman mulai dari ranting, cabang, daun dan buah. Menyerang sejak fase perkecambahan, fase vegetatif ( pertumbuhan ) sampai pada fase generatif ( pembuahan ).

Serangan jamur Antraknosa juga menginfeksi dinding sel tanaman, bila pada fase perkecambahan menyebabkan gagal berkecambah dan bila saat fase pembuahan maka buah yang masak atau siap panen menjadi busuk dan mengering.

Tanaman inang jamur Antraknosa ini selain tanaman cabai dan tomat, juga pada tanaman paprika, semangka, buah naga, melon, timun, bawang merah, buncis dan mangga.

Pengendalian dengan cara memperkuat ketahanan tanaman dengan cara pemupukan yang tepat dan berimbang. Apabila kebutuhan nutrisinya terpenuhi secara berimbang maka tanaman tersebut dapat lebih tahan terhadap serangan jamur.

Jika perlu, tambahakan nutrisi pupuk yang mengandung unsur Kalsium. Kalsium merupakan unsur utama penyusun dinding sel tanaman sehingga pemberian unsur Kalsium akan menyebabkan dinding sel buah lebih kuat dan susah ditembus jamur.

Pemberian unsur Kalsium ( Ca ) dengan cara pengocoran Dolomit/kapur pertanian ( CaMg( CO3 )2 ).

Cabe F1 Inko 99 Tahan Penyakit Phytophthora

Pentingnya memilih benih yang tahan Phytophthora karena sama dengan penyakit layu dan Antraknosa, serangannnya mengakibatkan gagalnya panen.

Penyakit Phytophthora dikenal juga dengan penyakit busuk pada tanaman cabe disebabkan oleh cendawan Phytophthora capsici dan Phytophthora infestans.

Bila menyerang batang dan cabang maka disebut busuk batang. Bila menyerang bagian pucuk tanaman disebut dengan busuk kuncup/mati pucuk. Pada daun disebut busuk daun dan menyerang akar disebut busuk akar.

BACA JUGA : CABE MERAH PILAR F1 CAP PANAH MERAH

Musim hujan, tanaman cabe rentan terserang busuk batang. Pada kelembaban yang tinggi intensitas serangan cendawan cepat meningkat. Spora cepat akan menyebar dan menginfeksi dari satu tanaman ke tanaman cabai lain.

Hujan yang terjadi terus menerus, tanah terlalu basah, udara yang lembab dan hangat merupakan kondisi yang cocok bagi cendawan untuk berkembang biak.

CARA MERAWAT TANAMAN CABE F1 INKO 99

Cara merawat tanaman cabe F1 Inko 99  yang tepat tentunya sangat penting mendapat perhatian guna mendapatkan hasil panen yang maksimal. Cara merawat tanaman cabe dibagi menjadi 4 periode berdasarkan umur tanaman.

  1. Umur tanaman 0 – 21 hari setelah tanam, saat waktu semai bibit cabe baik di bedengan semai atau polybag. Perawatan bibit cabe F1 Inko 99 dengan memberikan unsur hara organik dari pupuk kandang/kompos yang bebas dari unsur kimia berbahaya. Bibit merupakan tanaman muda yang masih beradaptasi dengan lingkungan baru sehingga rutin untuk dikontrol saat dipersemaian. Bila tumbuh rumput-rumput pengganggu maka harus dicabut. Penyiangan gulma/rumput perlu dilakukan untuk mengurangi persaingan nutrisi dalam tanah.

  2. Umur 22 – 25 hari setelah tanam, bibit cabe  F1 Inko 99 siap dipindah ke lahan tetap yang sudah tertutup mulsa. Perawatan tanaman dilakukan lebih serius, penyiraman dilakukan 2x sehari pagi dan sore atau disesuaikan dengan cuaca saat penanaman.

  3. Umur 60 – 90 hari setelah tanam, perawatan cabe F1 Inko 99 tetap dilakukan petani dengan selalu melakukan pengontrolan laju pertumbuhan tanaman. Penyiangan, pendangiran dan penyiraman masih tetap dilakukan secara tepat. Pemupukan menggunakan larutan pupuk Phonska Cair untuk hasil yang lebih optimal.

  4. Umur 90 – 120 hari setelah tanam, perawatan yang intensif  di tanaman cabe F1 Inko 99 adalah pemupukan. Yaitu dengan memberikan pupuk Phonska Cair, maka tanaman cabe dapat menghasilkan cukup banyak bunga-bunga. Penyiraman tetap dilakukan jika bedengan tampak kering. Pemupukan dihentikan sementara bila menginjak waktu panen yaitu sekitar umur 3,5 bulan.

BACA JUGA : CARA MENANAM CABE RAWIT YANG BAIK DAN BENAR

Demikian panduan dan ulasan dari kami mengenai benih cabe F1 Inko 99, merupakan benih cabe keriting yang tahan penyakit layu bakteri, Antraknosa dan Phytophthora.

Kedua penyakit tersebut merupakan penyebab terbesar petani gagal panen karena tanaman tidak dapat berproduksi lebih dari 50%. Juga ulasan tentang cara merawat tanaman cabe agar diperoleh hasil yang maksimal.

Jual benih cabe F1 Inko 99 dari PT. INKO SEED, dapat dibeli di Toko Pertanian Online LMGA Agro. Hubungi P. Budi  SMS/WA : 08125222117 atau telepon 082141747141.

LMGA Agro menyediakan benih sayuran dan buah, pestisida, alat sarana dan prasarana pertanian lengkap.

Toko Pertanian Online LMGA Agro siap mengirim dan mengantar pesanan benih cabe F1 Inko 99, sarana dan prasarana pertanian, dan kebutuhan bercocok tanam pertanian.

Terutama tanaman sayuran Anda ke seluruh  wilayah Indonesia. Melalui jasa ekspedisi terpercaya seperti JNE, POS, TIKI, KI8 dan sebagainya dengan cepat dan tepat.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *