PENANAMAN SERTA PEMELIHARAAN BIBIT PEPAYA YANG BAIK DAN BENAR

Persemaian,Pepaya, Tanaman, Hibrida, LMGA AGROPenanaman Serta Pemeliharaan Bibit Pepaya yang Baik dan Benar. 08125222117 WA/SMS LMGA AGRO. Tanaman Pepaya tumbuh optimal pada daerah beriklim tropis dengan sinar matahari penuh tanpa naungan. Untuk pertumbuhan pepaya membutuhkan Suhu optimal yang berkisar 22o – 26o C. Selain iklim, faktor lain yang mempengaruhi tanaman pepaya adalah ketinggian tempat, kondisi kesuburan fisik dan kimiawi tanah, ketersediaan air, organisme pengganggu tanaman, jarak tanam, pemupukan dan pengairan sesuai dengan keperluan.
Apabila satu atau lebih dari faktor yang tanaman perlukan tersebut dalam keadaan terganggu atau tidak normal, maka pertumbuhan tanaman dan produksi pepaya akan terpengaruh. Maksudnya dapat terjadi gangguan sejak pada persemaian hingga tanaman telah pindah ke kebun. Untuk itulah maka memerlukan pemeliharaan yang baik sejak tanaman masih muda dan berada pada persemaian, hingga tanaman telah pindah ke kebun.

A. Pemeliharaan Bibit Pepaya

Bibit tanaman pepaya yang baru tumbuh pada persemaian polibag perlu pemeliharaan dengan baik agar berkembang menjadi bibit yang sehat dan kuat. Pemeliharaan meliputi pekerjaan penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit. Setelah bibit cukup umur dan tumbuh kuat, selanjutnya pindah tanam pada kebun.
Lakukan bibit pepaya penyiraman agar persemaian selalu dalam keadaan lembap, tetapi tidak boleh terlalu basah. Lakukan penyiraman pada pagi dan sore hari. Selain itu, untuk menjaga kesuburannya, bibit perlu penyemprotan dengan pupuk daun. Misalnya Complesal Special Tonic atau Mamigro dengan konsentrasi 1,0 – 1,5 gram per liter air.
Agar tanaman tidak terserang hama dan penyakit, maka perlu penyemprotan dengan pestisida. Ada banyak jenis pestisida yang dapat kita gunakan untuk tanaman pepaya pada persemaian, misalnya pestisida Marshal atau Copcide 77 dengan konsentrasi 0,5 – 1,0 gram per liter air. Penyemprotan dengan pestisida perlu juga melakukannya menggunakan jenis pestisida lain yang sesuai, namun konsentrasinya perlu mengikuti petunjuk penggunaannya.

B. Penanaman Bibit Pepaya

Kegiatan penanaman bibit pepaya turut menentukan keberhasilan dari budidaya. Oleh sebab itu dalam melakukan proses penanaman harus dengan benar serta dengan cara pemeliharaan yang teratur sehingga tanaman dapat tumbuh optimal. Benih dan bibit perlu persiapan yang baik karena bibit yang sehat merupakan langkah awal kesuksesan budidaya pepaya unggul.
Setelah umur tanaman telah mencukupi, selanjutnya proses tanam pada lahan yang sudah tersiapkan. Dalam penanaman, perlu memperhatikan dua hal, yaitu waktu penanaman dan cara menanam.

C. Waktu Penanaman 

Kondisi iklim pada suatu lokasi berbeda antara yang satu dengan lainnya. Oleh sebab itu waktu penanaman pepaya harus melakukannya pada saat yang tepat. Ketetapan waktu tanam akan memberi harapan yang baik bagi pertumbuhan bibit menjadi optimum.
Dalam keadaan yang normal, benih pepaya mulai berkecambah pada persemaian setelah 2-3 minggu tanam. Bibit sudah boleh proses tanam pada kebun setelah tanaman berumur 30 – 40 hari. Pada umur tersebut bibit telah memiliki 2 – 3 pasang daun sejati dengan tinggi tanaman 10 – 20 cm. Penanaman bibit ke lapang sebaiknya melakukannya pada pagi atau sore hari. Sehari sebelum penanaman, lubang tanaman pada bedengan siram air terlebih dahulu sampai basah.
Untuk menentukan waktu penanaman, harus memperhatikan beberapa hal, antara lainnya:
  • Tentukan rata-rata curah hujan bulanan untuk mengetahui bulan basah pada daerah lokasi penanaman. Dalam hal ini curah hujan bulanan harus lebih dari 100 mm/bulan.
  • Tentukan bulan basah pada daerah tersebut.
  • Pilih dan lakukan pengolahan tanah pada awal bulan basah.
  • Melakukan penanaman pada pagi atau sore hari. Jangan menanam bibit pada siang hari karena bisa menyebabkan tanaman layu.

D. Cara Penanaman

Pemindahan bibit dari persemaian ke lapangan harus melakukannya secara hati-hati agar akarnya tidak mengalami kerusakan. Cara peaman bibit ke lapang adalah sebagai berikut.
  • Siram media tanam dalam polibag hingga cukup basah.
  • Lepaskan polibag dari media tanam secara hati-hati, bila perlu robek polibag. Upayakan media tanam tetap kompak atau tidak pecah.
  • Masukkan bibit ke dalam lubang tanam sedalam leher akar (pangkal batang bibit), kemudian timbun dengan tanah galian.
  • Padatkan tanah pada sekitar bibit secara perlahan.
  • Upayakan posisi bibit dalam keadaan tegak setelah ditanam.
  • Setelah selesai penanaman, siram bibit hingga basah agar tanaman tidak layu. Namun penyiraman tidak perlu sampai airnya tergenang.
  • Untuk mempertahankan kelembapan tanah, tutup tanah pada sekitar batang pepaya dengan mulsa jerami padi.
  • Selanjutnya lakukan penyiraman setiap pagi dan sore hari terutama saat musim kering.
Belanja Online Benih Pepaya Murah Di LMGA AGRO

Itulah sekilas data dan pengalaman penulis, yang dapatkan selama Budidaya Pepaya Orange Lady dan Red Lady dan mendapatkan data dari rangkuman nara sumber lain di Petani sekitar yang sudah sering membudidayakan tanaman Pepaya.
Apabila ada yang kurang jelas dan ada yang mau konsultasi serta membutuhkan Benih  Pepaya dan Cara Budidayanya silakan menghubungi toko Online LMGA AGRO ( Dealer, Agen, Distributor resmi ) pada CP Budi melalui Telp. 082 141 747 141 atau SMS/WA : 0812 5222 117. Mana pun anda berada kami siap membantu dan mengirim sampai tujuan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *